Poligami memang selalu terasa manis bila yang merasa itu kaum adam,tetapi perit dan kelatnya biasa dirasakan wanita yang melaluinya,tetapi manisnya iman sebagai hasil mujahadah panjang sedikit yang bisa menikmatinya.
Kisah perjalanan kehidupan seorang wanita yg datangnya tidak diundang dan dialu2kan dalam sebuah keluarga asing di Perantauan yg jauh dari keluarga dan sanak saudara. Kehadirannya sentiasa menimbulkan kecemburuan insan yg bernama perempuan, walhal dirinya tiada pernah ada syak wasangka kepada manusia2 disekelilingnya yg pada pandangannya mereka adalah insan yg baik pada dirinya, meskipun dalam senyap2 sikap individu lain yg menggunting dalam selimut hampir membunuh jiwanya dan meruntuhkan rumah tangganya. Tapi ia terpaksa mengharunginya demi untuk dapat terus mendampingi suami yg dicintainya.